Kamis, 04 Agustus 2011

ANTARA NUR MUHAMMAD DAN PELAJARAN GHOIBUL GHUYYUB ATAU SAMAR DARI YANG TERSAMAR oleh Ghozila Hamid pada 06 April 2011 jam 13:22

BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM

PARA BAPAK2 DAN IBU2 SEKALIAN.

Sebagaimana kita ketahui bahwasanya seluruh isi alam semesta ini mencerminkan yang namanya Nur Muhammad atau Cahaya Terpuji untuk seluruh mahluknya.

Sebagai perwakilan dari Nur Muhammad maka otomatis setiap diri yang mempunyai "jiwa" pasti akan berpola sebagai berikut :
1. Ada yang percaya dan ada yang tidak percaya.
2. Ada yang seenaknya sendiri (sak karepe dewe) dan ada yang menuruti kehendak Tuhannya dalam berjalan.
3. Ada yang disayang dan ada pula yang disembunyikan karena malu / aib.

Jadi sekali lagi Nur Muhammad ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh seluruh mahluk ciptaan Allah SWT, ada yang baik dan buruk, ada yang beriman dan ada pula yang kafir, dan seterusnya.
Disini tidak ada pengkhultusan terhadap diri beliau, Nabi Muhammad SAW. Hukumnya : Walaa Tusyrik Billah !
Kebetulan beliau diberi Tanda Kerasulan dan seorang Nabi yang terakhir dan penutup untuk seluruh nabi-nabi yang ada (paripurna dan sempurna) serta mendapatkan gelar Al-Amin atau yang dapat dipercaya.
Jikalaupun ada yang menyebutkan bahwa Nur Muhammad itu adalah Cahaya Allah maka itu belum,dan belum tentu. Tapi kalau merupakan Pantulan Cahaya Allah, itu pasti...

Dalam surat An Nur : 35, menyatakan bahwa jikalau PELITA itu mati maka padamlah seluruh isi alam semesta ini, sedangkan Al Misbah yang dalam cermin itu sesungguhnya siapa? sedangkan cermin itu sendiri sudah menyala laksana mutiara.

Dan kaca / cermin yang dekat dengan cahaya tersebut disebut Muqorrobun (atau orang2 yang didekatkan dengan Allah).

Ternyata HATI yang IKHLAS inilah yang disebut denga CERMIN dan jika bapak - ibu bisa mencapai taraf kesana maka akan digolongkan golongannya orang-orang yang FUAD atau Terbitnya Hati.
Dan kalau sudah masuk golongannya Fuad maka otomatis termasuk golongannya Al Amin atau Yang dapat dipercaya.

Dan Al Amin itu tiada lain ya Muhammad itu sendiri yang melingkupi pada seluruh mahluk-NYA. Seluruh alam semesta ini menghasilkan sebuah mutiara / marjan / manfaat akibat mendapatkan sentuhan Nur Muhammad tadi.

"Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang IKHLAS yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedangkan diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus...dst (An Nisa' : 125).

Wahdah itu artinya "ESA", Wahdatul Wujud yaitu Ilmu tentang Ketauhidan / Kasunyatan.
Keterangannya disebut GHOIBUL GHUYYUB atau samar dari yang tersamar.

"Dialah Yang Awal dan Yang Akhir, Yang Lahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu". Al Hadiid : 3.

"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar " Al Baqarah : 255.

"Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal" Al Imran : 7.

"Allah sekali-kali tidak akan membiarkan orang-orang yang beriman dalam keadaan kamu sekarang ini, sehingga Dia menyisihkan yang buruk (munafik) dari yang baik (mukmin). Dan Allah sekali-kali tidak akan memperlihatkan kepada kamu hal-hal yang gaib, akan tetapi Allah memilih siapa yang dikehendaki-Nya di antara rasul-rasul-Nya. Karena itu berimanlah kepada Allah dan rasul-rasul-Nya; dan jika kamu beriman dan bertakwa, maka bagimu pahala yang besar " Al Imran : 179.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar" An-Nisaa : 48.

"Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara" An-Nisaa : 171.

"Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman" Al An'Aam : 125.

"Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas" Al An'aam : 119.

BALASAN / BALA' ORANG2 YANG TIDAK MELAKSANAKAN TAUHID :

"Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, yang diliputi oleh ombak, yang di atasnya ombak (pula), di atasnya (lagi) awan; gelap gulita yang tindih-bertindih, apabila dia mengeluarkan tangannya, tiadalah dia dapat melihatnya, (dan) barang siapa yang tiada diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah tiadalah dia mempunyai cahaya sedikit pun" An Nuur : 40.

ATAU LEBIH PARAH LAGI :

"Barang siapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh" Al Hajj : 31.

Karena itu ada ilmunya yaitu ilmu Tauhid,
Hal pertama adalah ….Sudahkah anda mengenal Jati diri anda ?

Baca kembali mukodimah=permulaan=kawitan=awalnya.
“Iling karo pengeran, kudu iling awak’e dewe” (Ingat sama Tuhannya harus ingat dulu sama dirinya).

Mohon dibaca info, tentang mukodimah.
itu adalah awal pencarian kita terhadap sang Pencipta
mukodimah=permulaan dalam al Qur'an adalah Al Fatihah
mohon dibaca Alfatihah , admin telah menyajikan dalam 'Hakikat Al Fatihah"
http://www.facebook.com/topic.php?uid=111328125579691&topic=53

Kita hidup bermasyarakat, karena Nabi juga bermasyarakat , maka Admin menyediakan topic" Masa Depan" yg mana selain beribadah , manusia juga diwajibkan berusaha (kasab). dan sesungguhnya manusia berusaha, untuk bekal Ibadah
http://www.facebook.com/topic.php?uid=111328125579691&topic=46

Untuk beribadah, ada tuntunan, agar usaha kita tidak hilang (muspro), haruslah Ikhlas, maka Admin telah menyajikan di Topic "Suwung"
http://www.facebook.com/topic.php?uid=111328125579691&topic=40

Ghoibul ghuyub dalam bahasa Jawa disebut " Weruh Jankane Jaman " atau dapat mengetahui sebelumnya , bahasa sanksekertanya yaitu : "Waskita"
TAPI BUKAN RAMALAN (PERKIRAAN) , JADI BENAR2 TAHU.

Yang disebut Hidup itu adalah “POLA” dari suatu permainan tentang teknis yang akan dimainkan oleh dirinya sendiri, yang nantinya bermuara pada NASIB.

“ Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. “ (Ar Ra'd : 11)

Dari ayat inilah, kita dapat mengungkap, Ghoibul Ghuyub (samar dari yang tersamar). Kita dapat melihat kenyataan2 yang ada. Betapa banyak orang2 yang membanting tulang GUNA merubah NASIB , tetapi TETAP pada tempatnya.
Masya Allah,… kasihan Ya Pak, kasihan ya Bu,…….!

Sebenarnya sederhana, kalau kita menghayati tentang larangan Adam AS , sewaktu berada di Surga.

“Dan Kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim.( Al Baqarah : 35)

“Maka Kami berkata: "Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, maka sekali-kali janganlah sampai ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. (Thaahaa : 117)

“ Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang (Thaahaa : 118)
“ dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya." (Thaahaa : 119)

“ Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?" (Thaahaa : 120)

“ Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia “ (Thaahaa : 121)

Muhyi, Hayyu dan Yuhyi itu adalah Sirruhu (rahasianya Allah). Mungkin itu yang dimaksud dengan Khuldi. Sedangkan Hayat dan Ahya disebut Fana atau Nyata.

Secara bersama-sama turun ke alam nyata (dunia), disebut namanya Halal dan Haram. Yang telah menjadikan diri kita teraniaya
Ghoibul guyub ini “bukan” hanya tertuju pada masalah ketauhidan (ketuhanan). Tapi juga tentang Rahasia Alam semesta ini,
contoh : rahasia khuldi, Adam tidak tahu apa2, justru iblis yg tahu duluan.

Jadi Ghoibul Ghuyub, menyingkap rahasia Alam Semesta !
Masalah Ghoibul Ghuyub, samar dari yang tersamar, bertujuan untuk Tauhid (meng-ESA-kan Allah)
“bukan untuk menyamarkan sesuatu”.

Contoh:
Khuldi , adalah pelajaran supaya manusia selalu ingat akan asal muasalnya bahwa manusia itu adalah penghuni syurga, maka sangatlah aneh si manusia, ada yang memilih masuk neraka.

Juga tentang Sang khalik, tujuan tauhid bukan membicarakan kejadian Sang Khaliq, tapi "Bagaimana kembali pada Ilahi Robbi".

Itulah kesimpulan dari pelajaran yg samar di pelajaran Tauhid.

Sukron Katsiron.

1 komentar:

  1. NURMUHAMAD ITU ILMU, ILMU ITU RUH, RUH ITU ZAT HAYAT,ZAT HAYAT ITU NYAWA, NYAWA ITU SIFAT. SIFAT ITU QODRAT IRODAT, JUGA DINAMAKAN WUJUD, DISINI MAKNANYA BERTAJLI, HUBUNGAN ALLAH DENGAN NURMUHAMAD ITU ADALAH ZAT DAN SIFAT SESAUAI DENGAN DALIL AL HADID 3, TAMPAK DIMANA..? DI AL HADID 4 WAHUA MA AKUM AINAMAKUNTUM. ALLAH DAN NURMUHAMAD ITU HUBUNGAN TUHAN DENGAN HAMBA ADANYA PERINTAH DAN KEHAMBAAN KARENA TERJADI SIFAT KEDHOHIRAN DALAM HUKUM QODRAT IRODAT, MENGENAI NABI MUHAMAD DLM HADIST QUDSY ANA ABU ARWAHI "AKU BAPAK DR SEKALIAN RUH" DLM HADIST QUDSY PULA ALLAH SWT BERFIRMAN SESUNGGUHNYA ALLAH JADIKAN RUH NABI MUHAMAD SAW DR ZATNYA DAN DIJADIKAN RUH SEMESTA ALAM DR RUH NABI MUHAMAD. KENAPA DINAMAKAN NURMUHAMAD SESUAI DALIL AWALU KHOLAQALLOHU TAALA NURI NABIYIKA. AWALU KHOLAQALLAHU TAALA RUHI NABIYIKA.INI YG DIMAKSDU NUR ATAU PULA RUH PADA MASANYA SANGATLAH SUCI SEHINGGA TERPENCAR CAHAYA YG AMAT BERGEMILANG, HIKMAH DARI ITU UNTUK MENCAPAI KESEMPURNAAN DIRI DIHADIRAT ALLAH SWT KENALI DIRI, MEMATIKAN DIRI, LA HAULA WALA QUATA ILLA BILLAH, SUCIKAN DIRI, TAAT PERINTAH (MUTAQIN) SEHINGGA MENCAPAI INSAN KAMIL. SEHINGGA MAMPU MEMASUKI RANAH NURMUHAMAD BUKAN MENJADI NURMUHAMAD KARENA NURMUHAMAD YA NURMUHAMAD, YAITU SIFAT ATAU ILMU, TUHAN YA TUHAN TDK MUNGKIN TUHAN MENJADI HAMBA ATAU HAMBA MENJADI TUHAN, KITA HANYA MENCAPAI KESEMPURNAAN DIRI ATAS KEHENDAK ALLAH SWT,MUDAH2AN KMI TIDAK SALAH DLM MEMAHAMI

    .

    BalasHapus

copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.