Rabu, 02 November 2011

Prediksi Syaikh Abdullah ad-Dagesthani mengenai Syaikh Nazim

Sebelum Grandsyekh `Abdullah QS wafat (30 September 1973), beliau menulis dalam wasiatnya:

Atas perintah Nabi Muhammad SAW, aku telah melatih dan meningkatkan ilmu penerusku, yaitu Nazim Effendi QSdan memerintahkan dia dalam berbagai khalwat dan latihan, maka aku menunjuk dia sebagai penerusku.

Di masa depan aku melihat dia akan menyebarkan Tarekat ini lewat Timur dan Barat. Tuhan akan membuat berbagai lapisan masyarakat, dari kaya, miskin, ulama dan politikus mendatanginya, belajar darinya dan masuk dalam Tarekat Naqsybandi, yaitu dari akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Dan hal ini akan menyebar ke seluruh dunia, tak ada satu kepulauan pun yang terlewat akan manis dan harumnya.

Aku melihatnya mengokohkan dan mendirikan markas-markas besar di London di mana dari situ akan menyebarkan Tarekat ini di Eropa, Timur Jauh dan Amerika.

Dia akan menebarkan ketulusan, cinta, kepatuhan, harmoni dan kebahagiaan di tengah masyarakat. Mereka akan meninggalkan keburukan, terorisme dan politik.

Dia akan menebar pengetahuan akan perdamaian di dalam hati, komunitas-komunitas, dan negara-negara agar peperangan dan persaingan diangkat dari muka bumi dan perdamaian menjadi faktor yang mendominasi.

Aku melihat generasi muda mendatanginya dari berbagai penjuru meminta barakahnya. Dia akan mengajari mereka agar melaksanakan kewajiban agama Islam, hidup sederhana dan hidup damai dengan penganut agama apa pun, dan agar meninggalkan kebencian serta permusuhan.

Agama adalah bagi Allah SWT, dan Dia yang mengadili hamba-hamba-Nya.

Ramalan itu telah terjadi sebagaimana yang diterangkan Grandsyekh `Abdullah QS. Ketika Grandsyekh meninggal pada tahun 1973, Mawlana Syekh Nazim QS mengadakan perjalanan pulangnya yang pertama ke Turki, mengunjungi Bursa lalu ke London. Banyak generasi muda terutama pengikut John Bennet datang menemui beliau. Ketika mulai banyak orang berdatangan ingin mendengarkan nasihat beliau, maka didirikanlah pusat dakwah pertamanya pada tahun 1974.

Beliau melanjutkan kunjungan pertamanya di Inggris dan kepulauannya selama dan setelah masa Ramadan.Tarekat ini menyebar luas, menembus seluruh Eropa, Amerika, Kanada dan Amerika Selatan.

Beliau membuka 3 pusat dakwah di London untuk melatih spiritualitas bagi orang-orang, melenyapkan depresi dan menolong mereka menuju kedamaian di hati masing-masing.

Dakwah beliau berlanjut ke seluruh bagian Eropa, Afrika Utara dan Selatan, negara-negara Teluk, Amerika Utara dan Selatan serta kepulauan India, Asia tenggara, Rusia dan beberapa bagian di China, Australia serta Selandia Bar

Kalian mungkin tidak menemukan negara-negara yang kami sebutkan atau yang belum kami sebutkan di mana sentuhan Syekh Nazim QS belum terasa. Inilah perbedaan antara beliau dengan awliya-awliya lain yang masih hidup dan yang sebelumnya. Kalian akan menemui segala bahasa diucapkan di hadapan beliau.

Setiap tahun di bulan Ramadan, pertemuan besar para pengikut beliau diadakan di London yang dihadiri lebih dari 5.000 orang dari seluruh dunia. Seperti firman Allah SWT, “Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.” [49:13]

Pengikut beliau berasal dari berbagai lapisan masyarakat. Miskin, menengah, kaya, pengusaha, dokter, pengacara, psikiater, astronom, tukang pipa, tukang kayu, menteri, politikus, senator, anggota parlemen, perdana mentri, presiden, raja, dan dari berbagai kesultanan. Semua tertarik akan kesederhanaan, senyum, aura dan spiritualitas beliau.

Syekh Nazim QS terkenal sebagai Syekh multibudaya dan universal. Perkataan-perkataan dan ceramahnya dikumpulkan dan diterbitkan dalam berbagai buku termasuk serial Mercy Oceans dan lebih dari 35 judul lainnya. Ribuan rekaman video dan ribuan jam ceramahnya juga telah didokumentasikan.

Hidup beliau selalu terlihat aktif. Beliau seorang musafir di jalan Tuhan, tidak pernah menetap di rumah, selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Suatu hari beliau berada di Timur, besoknya berada di Barat. Kalian tidak akan tahu beliau akan berada di mana hari ini dan selanjutnya.

Beliau selalu menemui berbagai instansi untuk rekonsiliasi dan pemeliharaan lingkungan alam. Beliau selalumenanamkan benih-benih cinta, kedamaian dan keharmonisan di hati-hati umat manusia. Kami berharap dengan semangat ajarannya, seluruh agama akan berada dalam harmoni dan kedamaian.

Prediksi Syekh Nazim QS tentang masa yang akan datang adalah melanjutkan apa yang diramalkan oleh Grandsyekh `Abdullah QS. Dengan membeberkan kejadian sebelum terjadi, mengingatkan masyarakat dan membawa perhatian mereka akan hal yang akan datang.

Sering beliau mengatakan, “Komunisme akan berakhir, Uni Soviet akan terpecah menjadi negara-negara kecil.”Beliau juga meramalkan bahwa Tembok Berlin akan runtuh.


Rahasia Silsilah Emas Tarekat Naqsybandi berada di dalam tangannya. Beliau menggenggamnya dengan kekuatan yang sangat tinggi. Berkilau di semua tempat.


Semoga Allah SWT merahmati beliau, menguatkan beliau dalam pekerjaan sucinya.

Semoga Allah SWT mengirimkan lebih banyak kedamaian, barakah, keselamatan dan sinar atas Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat. Juga pada semua nabi, awliya khususnya hamba-hamba-Nyayang taat di dalam Tarekat Naqsyabandi dan semua Tarekat Sufi khususnya sahabat Allah SWT pada era kita, Syekh Nazim al-Haqqani QS.

0 komentar:

Posting Komentar

copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.