Selasa, 01 November 2011

Tahu pada empat jenis tingkatan akal

1. Akal hajulani
2. Akal milkat
3. Akal bilfili
4. Akal mustafat

Akal ialah hasil analisa statistik yang diupayakan manusia, dan hal ini merupakan jerih payah manusia.
Hadis nabi menyatakan, "Tidak ada agama bagi orang yang tidak berakal".
Oleh sebab itu pendidikan formal di sekolah sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan akal.

Akal hajulani:
Akal manusia yang belum mendapat pelajaran sekolah.
Ilmunya tidak dapat mengolah angka-angka dan menyimpulannya, sehingga belum ada sistematika di dalam berpikir dan ucapannya.

Akal milkat:
Akal manusia yang telah mendapat pendidikan sehingga dapat mengolah angka-angka statistik dan mampu berbicara sistematis.

Akal bilfili:
Akal yang telah mengetahui hukum alam serta mampu membuka rahasia alam gaib (yang bukan hakiki), seperti penyebab penyakit, datangnya hujan, menemukan listrik, komputer dan sebagainya.

Akal mustafat:
Yaitu akal manusia yang telah mencapai ma'rifat.

Akal itu penting sekali
Hilang agama orang tak berakal
Hidup, bagai terkurung dalam terali
Dikatakan bodoh, sangatlah bebal
Tuntutlah ilmu ke negeri Cina
Inilah hadis Muhammad Rasulullah
Ilmu ditulis memakai pena
Di lembaga bernama sekolah
Jauh berjalan banyak dilihat
Lama hidup banyak dirasa

Aturan dunia sebab-akibat
Masa bodoh hukumnya dosa
Pendapat diri jangan dipaksakan
Tengganglah rasa, pakailah periksa
Tertumbuk biduk agar dibelokkan
Tertumbuk kata supaya dianalisa
Akal hajulani belum diasah
Bicara melantur tidak sistematika
Disuruh menulis sangatlah susah
Saat bekerja naluri belaka
Akal milkat diasah pendidikan
Pengalaman orang lain banyak dibaca
Sistematika dan prioritas selalu dikerjakan
Bila berdagang gunakan neraca
Akal bilfili, akal peneliti
Mampu melihat hal yang tertutup
Atau menjelaskan, keris sakti
Serta gunung,ketika meletup
Walau hanya meneliti kuku
Hasilnya bermanfaat untuk manusia
Tulislah ilmu di dalam buku
Agar diketahui penduduk dunia
Akal makrifat namanya mustafat
Alam dilihat gunakan hati
Ketika berdoa tiada terhambat
Permohonan makbul, selalu terbukti
Kalau sampai kepada makrifat
Alam tampak secara hakiki

Ibarat belajar, dianggap tamat
Mungkin orangnya disebut wali

0 komentar:

Posting Komentar

copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.