Kamis, 14 Januari 2010 14:20
Hampir semua orang tahu bahwa Ideologi yang berkuasa sekarang ini adalah Kapitalisme sekuler pimpinan Amerika Serikat. Namun perlu di catat bahwa pertarungan ideologi masih terus bergulir. Dua ideologi lain siap unjuk kebolehan untuk tampil kepermukaan. Tidak lain adalah Ideologi Islam dan Ideologi sosialisme.
Baru-baru ini di jejaring facebook muncul sebuah group menamakan dirinya "Partai Komunis Indonesia 2010" yang anggotanya sudah mencapai ribuan orang. PKI merupakan organisasi yang berideologikan sosialis komunis. Kelompok ini telah menorehkan tinta hitam perjalanan sejarah Indonesia. Salah satunya adalah peristiwa pemberontakan G30 S PKI.
Setelah Runtuhnya Khilafah Islam pada tahun 1924. Dunia tertata dalam format Blok Barat yang Kapitalis versus Blok Timur yang Sosialis (Tahun1946-1989). Pada 1990 Uni Soviet tereliminasi, kemudian AS segera memproklamasi terbentuknya tata dunia baru serta mendeklarasikan diri sebagai Globo Cop atau Polisi Dunia.
Perbandingan Mendasar ke Tiga Ideologi
1. Kapitalisme Sekular. Merupakan faham yang memisahkan agama dari kehidupan, meskipun ia mengakui adanya Pencipta dan adanya kehidupan sebelum dan sesudah dunia ini. Ideologi ini hasil dari kejeniusan manusia.
2. Komunisme-Sosialisme. Dialektika materialisme, beranggapan bahwa segala sesuatu itu adalah materi, ia tidak mengakui Tuhan, kehidupan, dan alam sebelum dan sesudah dunia kehidupan. Ideologi ini berasal dari materi, sesuai dengan evolusi materi atau perubahan zaman.
3. Islam (Tauhid). Yaitu suatu keyakinan yang mengakui tentang adanya Pencipta,dan mengakui adanya alam kehidupan (sebelum diciptakan), sesudah kehidupan (penghisapan). Namun, faham ini tidak memisahkan antara agama dari kehidupan. Ideologi ini barasal dari Allah SWT, yang tercantum dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Sebagai seorang muslim, tiada pilihan lain kecuali Ideologi Islam. Sebab, hal ini merupakan tuntutan aqidah dan syariah Islam. Karena karakteristiknya yang rahmatan lil alamin, maka sangat cocok jika di terapkan untuk masyarakat yang plural/majemuk. Secara fakta, Islam sukses di terapkan selama berabad-abad, sosialis cuma bertahan 72 tahun sudah hancur. Sedangkan kapitalisme saat ini sudah kelihatan borok-boroknya. Jadi sangat aneh kalau ada yang mengaku muslim namun memilih Ideologi selain Islam.
Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa mencari agama (ideologi) selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.” (QS. Ali Imran [3] : 85)
Kemunculan group di jejaring facebook tersebut paling tidak membuktikan masih eksisnya Ideologi sosialis komunis dan pengembannya. Sedangkan bagi Ideologi kapitalisme sekuler pasti akan selalu berusaha mempertahankan diri serta tidak akan membiarkan Ideologi lain menggusurnya. Karena memang seperti itulah sifat sebuah ideologi jika sedang berkuasa.
Namun barat sadar betul ancaman kebangkitan Islam jauh lebih berbahaya ketimbang ancaman Sosialisme. Seperti halnya disampaikan oleh Zeyno Baran, direktur International Security and Energi Programs di Nixon Center, ia mengatakan, “Hingga beberapa tahun yang lalu, sebagian besar kelompok Islam menganggap upaya penegakan Khilafah yang baru adalah tujuan yang utopis. Sekarang, semakin banyak orang yang menganggap tegaknya kembali Khilafah sebagai tujuan yang serius”.
Tidak aneh jika mereka berupaya keras dengan berbagai cara untuk melemahkan perjuangan Ideologi Islam ini. Salah satu contohnya ialah fitnah yang ditujukan oleh barat terhadap organisasi hizbut tahrir yang terkenal sangat aktif dalam perjuangan ideologi Islam. Dengan menyebutkan bahwa Hizbut Tahrir adalah organisasi teroris. Padahal jelas, Hizbut Tahrir tidak pernah menggunakan cara-cara kekerasan dalam perjuanganya, hal ini diakui juga oleh Craig Murray (mantan duta besar Inggris untuk Uzbekistan) ketika wawancancara dengan stasiun TV Aljazeera mengatakan "Hizbut Tahrir merupakan organisasi yang betul-betul tanpa kekerasan”.
Sosialisme dan Kapitalisme terbukti gagal menjadi aturan karena memang tidak sesuai dengan fitrah manusia. Di Indonesia keduanya juga sudah pernah dicoba, semuanya gagal. Islam siap mensejahterakan umat dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah sebagai pedoman.
Saatnya Menjadi Pejuang Syariah dan Khilafah
Karena itu, tunggu apa lagi. Sekaranglah saatnya yang tepat bagi kita untuk buktikan ketundukkan kita kepada Allah SWT dengan berjuang menegakkan agama-Nya. Sangat merugi jika kita menyia-nyiakan kesempatan emas ini, karena Allah SWT melebihkan derajat orang yang berjuang sebelum tegaknya khilafah.
"Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Hadid: 10).
Perjuangan yang sudah dijamin kemenangan-Nya oleh Allah SWT sebagaimana dalam firman-Nya:
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman diantara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia yang meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka”.(QS. An-Nur : 55).
Telah dinubuwwahkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan Rasulullah SAW juga telah bersabda bahwa khilafah Islam akan mampu menaklukkan Roma.
"...kemudian akan muncul khilafah dengan metode kenabian". (HR. Ahmad).
Dari Abu Qubail berkata: Ketika kita sedang bersama Abdullah bin Amr bin al-Ash, dia ditanya: Kota manakah yang akan dibuka terlebih dahulu; Konstantinopel atau Rumiyah?
Abdullah meminta kotak dengan lingkaran-lingkaran miliknya. Kemudian dia mengeluarkan kitab. Abdullah berkata: Ketika kita sedang menulis di sekitar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, beliau ditanya: Dua kota ini manakah yang dibuka lebih dulu: Konstantinopel atau Rumiyah?
Rasul menjawab, “Kota Heraklius dibuka lebih dahulu.” Yaitu: Konstantinopel.
(HR. Ahmad, ad-Darimi, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim). Wallahu a'lam bi ash shawab.
Jumat, 21 Oktober 2011
Islam vs Kapitalisme vs Sosialisme: Islam Pasti Menang
Oleh: Ali Mustofa
Pengamat politik dan sosiolog Universitas Indonesia Musni Umar mengatakan gerakan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul di situs jejaring sosial facebook. Bisa jadi hal ini bukan hanya main-main, karena ideologi Komunis tidak pernah mati. Sesungguhnya ideologi komunis sangat kuat cengkramannya. Tidak lapuk karena zaman, Komunis itu subur di lingungan yang miskin. Mungkin saja namanya bukan lagi PKI, atau membawa embel-embel nama komunis. Tetapi, gerakan tersebut tetap pada sama seperti partai Komunis. (okezone.com)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar