Surat Terbuka Bambang Noorsena
Untuk Saudara-saudara
Di Tanah Air
Shalom Aleikhem, Assalamu 'alaikum!
Tahiyatan Thayyibatan Amma Ba'du:
Surat Terbuka Bambang Noorsena
Untuk Saudara-saudara Seiman
Di Tanah Air
Shalom Aleikhem, Assalamu 'alaikum!
Tahiyatan Thayyibatan Amma Ba'du:
Saudara-saudaraku seiman, telah banyak tenaga kita
tercurah untuk menanggapi hujatan sia-sia kaum
"Penentang Allah" pada tahun-tahun terakhir ini.
Mereka sudah hambur-hamburkan banyak dana untuk
mencetak "Alkitab bajakan" dari terjemahan LAI (karena
mereka hanya membuang istilah "Allah", dan memakai
seluruh terjemahan ini)?
Tetapi seluruh argumen-argumen mereka dangkal, dengan pencomotan
referensi tanpa membaca penuh konteksnya, pengutipan harfiah ayat-ayat
Alkitab tanpa melihat latar belakang historis, bahkan semua data
archeologis dan filologis keserumpunan bahasa-bahasa semitik yang saya
ajukan, mereka jawab sekenanya dengan membenturkan secara harfiah dengan
ayat-ayat Alkitab, tanpa exegese yang dapat dipertanggung jawabkan
secara ilmiah.
Mereka tetap ngotot berkata Allah itu "dewa air",
"dewa bulan", tanpa menang-gapi argumentasi saya
mengenai pemakaian istilah "Allah" di lingkungan
Yahudi dan Kristen dalam makna yang sama sekali
berbeda dengan diberikan kaum jahiliyah Mekkah pada
masa pra-Islam.
Tentang bukti-bukti inskripsi Kristen Arab pra-Islam
yang memakai istilah Allah, sudah saya buktikan
lengkap dengan foto-foto inskripsi itu, antara lain
sebagai berikut:
1.Inskripsi Zabad tahun 512 M, yang diawali dengan:Bism al-Ilah
(Dengan Nama Allah), lengkap dengan tanda salib yang
menujukkan asalnya dari lingkungan Kristen;
2.Inskripsi Umm al-Jimmal dari pertengahan abad ke-6 M
yang diawali dengan ungkapan: Allahu ghafran (Allah
Yang Mengampuni).
3.Inskripsi lain, seperti Hurran al-Lajja dari tahun
568 M, dan seluruh inskripsi Arab pra-Islam yang semua
berasal dari lingkungan Kristen.
Tentang bukti-bukti yang saya kemukakan ini, mereka
berkata bahwa argumentasi saya tidak berdasarkan
ayat-ayat Alkitab. Saya tidak mengerti jalan pikiran
mereka.
Di satu pihak mereka menuduh saya seperti itu, tetapi
di pihak lain mereka mendasarkan argumentasi pada
kutipan dari buku ini dan buku itu, yang juga bukan
Firman Tuhan untuk menolak istilah Allah. Tampaknya,
mereka sudah mempunyai pra-paham dari ayat-ayat
Alkitab yang mereka tafsirkan menurut kepentingan
mereka, lalu mereka cari-cari berbagai kutipan untuk
meneguhkan pra-paham mereka.
Bahkan, dari traktat-traktat mereka juga mereka
cantumkan gambar-gambar patung dari dewa-dewi
pra-Islam yang tidak jelas kaitannya langsung dengan argumentasi
yang mereka ajukan.
Di pihak lain, mereka memaksakan pemakaian nama Yahwe,
yang mereka katakan "sembahan kaum Yahudi dan
Kristen", dan mereka lalu memaksakan pencantuman
kembali nama itu dalam Perjanjian Baru.
Padahal dalam teks asli Perjanjian Baru, nama itu
diterjemahkan menjadi "Kurios" (Tuhan).
Pernah Sdr. Teguh Hendarto, salah seorang dari kaum
"Penentang Allah" itu, mengatakan kepada saya: "Memang
dalam teks Yunani tidak ada nama Yahwe, tetapi belum
tentu teks Yunani itu asli, mungkin kalau teks Ibrani ditemukan,
sama Yahwe pasti ada".
Argumentasi ini tentu saja konyol, bagaimana mungkin
mereka sudah begitu yakin mengajukan teori mereka,
sementara "masih menunggu bukti teks asli Ibrani"
ditemukan?
Hal ini dilakukakan mereka, karena mereka kepepet.
Betapa tidak? Perjanjian Baru Ibrani yang mereka kutip
dalam berbagai traktat mereka itu, jelas-jelas
disebutkan bukan teks asli, bahkan jelas-jelas pula
disebutkan bahwa itu hasil terjemahan dari bahasa
Yunani.
Sedangkan dalam seluruh teks asli Yunani nama Yahwe diterjemahkan
Kurios, kecuali Haleluyah (Pujilah
Yah/Yahwe) dalam Kitab Wahyu, karena ini sebuah seruan
doa.
Mereka menolak istilah Allah karena argumentasi
mereka, bahwa Allah pernah disembah di Ka'bah pada
zaman pra-Islam bersama dewi-dewi Mekkah, lalu saya
mengajukan bukti bahwa nama Yahwe pun juga pernah
disembah bersama-sama dewi kesuburan Palestina
(inskripsi Qirbeth el-Qom dan inskripsi Kuntilel
Ajrud).
Tetapi apakah ini berarti Yahwe "dewa dari agama
kafir?" Tetapi jawaban mereka, sudah dapat diduga.
"Itu kan sinkretisme di Israel pada zaman itu?", tulis> mereka.
Ini jelas tidak fair. Sebab bukankah Allah dipuja
bersama dewi-dewi Mekkah itu juga hasil sinkretisme?
Dan karena itu pula, tidak mewakili pandangan teologis
Islam atau Kristen Arab, karena makna seperti itu
(Allah sebagai dewa kafir) tidak ada dalam al-Qur'an
dan Injil berbahasa Arab.
Satu lagi mereka menolak perbandingan fakta yang saya
kemukakan di atas. Alasan mereka, dalam Islam Allah
adalah "nama diri" (the proper name). Untuk itu mereka
mengutip terjemahan-terjemahan al-Qur'an dalam bahasa
Inggris yang menanggap bahwa Allah itu "The proper
name", sehingga tidak bisa diterjemahkan.
Padahal, tidak semua umat Islam berpandangan seperti
itu. Faktanya, ada umat Islam yang menanggap Allah itu
"nama diri", karena itu ghayr al-musytaq (tidak punya
asal-usul dari kata lain), tetapi ada pula yang
menanggapnya musytaq (berasal dari kata al-Ilah).
Karena kedangkalan dan kemiskinan data yang mereka
ajukan, saya menganggap tidak perlu berdiskusi dengan
mereka.
Saya tidak terkejut, ketika membaca bahwa ada
"segelintir umat Islam" dari Wonosobo mengajukan
protes kepada LAI soal keberatan mereka istilah Allah
tercantum dalam Alkitab.
Pada bulan Juli lalu, ketika saya sempat pulang ke
Indonesia, saya membaca juga keberatan serupa diajukan
oleh seorang Muslim, yang kalau tidak salah dari salah
satu pimpinan Paguyuban Pencak Silat. Ya, tidak perlu ditanggapi.
Bagaimana guru Pencak Silat mengerti keserumpunan bahasa-bahasa
timur Tengah.
Tentu saja, mereka sangat awam untuk berbicara
mengenai soal-soal filologi sepelik ini.
Munculnya "Kelompok Mubaligh Wonosobo" ini, yang malah mencantumkan
judul surat mereka kepada LAI dengan "Peringatan Keras!", membuat
sayabertanya-tanya: "Apa-apaan lagi ini?" Teman-teman Muslim Wonosobo
ini, jelas-jelas tidak paham ayat al-Qur'an yang tegas-tegas
menyebutkan:
Alladzina ukhrijuu min diyarihim bi ghairi haqqin illa
'an yaquluu Rabuna llahu,wa lau laa daf'u llahin
nnaasa ba'dhuhum ba'dhin lahudimat shawami'u wa
biya'un wa shalawatun wa masaajidu yudhkaru fiihasmu
llahi katsiran, wa liyanshurana llahu min yanshuruhu.
Innallaha laqawwiyyun aziiz.
Artinya:
Orang-orang yang diusir dari kampung halaman mereka
tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka
berkata: Tuhan kami adalah Allah.
Dan seandainya Allah tidak mencegah keganasan manusia
atas manusia lainnya, tentu-lah telah dirobohkan
biara-biara, gereja-gereja, sinagoge-sinagoge dan
masjid-masjid yang didalamnya banyak disebut nama
Allah.
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang-orang yang
menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa
dan Maha Perkasa (Q.s.Al-Hajj/22:40).
Bagaimana mungkin mereka menuntut orang Kristen untuk
tidak menggunakan istilah Allah, sedangkan al-Qur'an
sendiri menyaksikan bahwa dalam gereja-gereja,
biara-biara, sinagoge-sinagoge dan masjid-masjid nama
Allah sama-sama di-agungkan?
Mereka ini benar-benar tidak memahami sejarah. Cobalah
mereka berkunjung ke negara-negara Arab (kecuali Arab
Saudi yang tidak boleh ada komunitas non-Islam).
Mereka akan berjumpa bahwa orang-orang Kristen dan
Muslim sama-sama menggunakan istilah Allah, meskpun
secara teologis mereka memahaminya secara berbeda.
Saya menulis surat terbuka ini dari Kairo, tempat
dimana saya sekarang tinggal, dan sehari-hari saya
berbicara, belajar, berdoa dan mengaji Injil di Gereja
Ortodoks Koptik dalam bahasa yang sama dengan
saudara-saudara umat Islam.
Bahkan saudara-sauradaku dalam Tuhan, kalau anda
mengunjungi Kairo Kota Lama (Al-Qahirah al-Qadimah),
anda akan menyaksikan di pintu Gereja "Al-Mu'alaqqah"
(Haging's Church) dipahatkan kaligrafi Arab yang
indah: Allah Mahabah (Allah itu Kasih), dan juga di
pintu yang lain: Ra'isu al-Hikmata Makhaafatu llah
(Permulaan Hikmat adalah Takut kepada Allah).
Dari Gereja "al-Mu'alaqqah", anda bisa melewati sebuah
Gereja "Abu Sirga", -- yang dahulu pernah tinggal
"Keluarga Kudus" (Siti Maryam, Yesus Putra-Nya, dan
Yusuf al-Najjar) sewaktu pengungsian mereka ke Mesir,
dan akan menemukan juga sebuah sinagoge Yahudi "Ben
Ezra". Di sana anda bisa membaca data-data, bagaimana
dahulu Rabbi Moshe Ben Ma'imun menulis buku-buku agama
Yahudi dalam bahasa Ibrani dan Arab, antara lain 2
bukunya yang terkenal:
1. Al-Mishnah , yaitu Hukum Fiqh Yahudi , dalam bahasa
dan huruf Arab);
2. Dalilat el-Hairin (Panduan Untuk Kaum Yang
Kebingungan), dalam bahasa Arab tetapi beraksara
Ibrani.
Dalam kedua buku ini, nama Allah dipakai untuk
menerjemahkan El dan Elohim. Sedangkan ungkapan
Allahuma juga sering muncul untuk menerjemahkan kata
Elohim dalam konteks doa.
Selanjutnya, kalau anda keluar dari kompleks
gereja-gereja kuno tersebut, anda segera menyaksikan
Masjid 'Amr bin al-'Ash. Pada sore hari, anda akan
biasa mendengar gema adzan, dan "Taranim Mazamir" (mazmur-mazmur
yang dikasidahkan) dan "Mulahan Injil" (yaitu pembacaan Injil secara
tartil,tilawat).
Dalam keseharian, disana gema adzan Allahu akbar,
Allahu akbar (Allah Maha Besar, Allah Maha Besar), dan
Shadaqallahul adzim (Maha Benar Allah dengan segala
Firman-Nya) menutup Pembacaan al-Qur'an, terdengar
bersama-sama dengan pujian Trisagion: Quddusullah,
Quddusul Qawwi ....(Kuduslah Allah, Kuduslah Yang Maha
Kuasa......), dan
Al-Majdu lillahi daiman (Kemuliaan Bagi Allah senantiasa), yang
biasanya menutup Pembacaan Injil.
Sebelum tahun 1973 (perang Mesir-Israel) bahkan umat
Yahudi, Kristen dan Islam hidup bersama, dan bahasa
Arab juga dipakai oleh umat Yahudi disamping bahasa
Ibrani.
Jadi, tidak mungkin kita mengkotak-kotakkan agama
berdasarkan bahasa: Yahwe (bahasa Ibrani) sembahan
Yahudi dan Kristen, dan Allah (bahasa Arab) sembahan
Muslim.
Apakah mereka itu takut imannya kabur, karena kesamaan
bahasa? Umat yang dewasa adalah umat yang tidak takut dikaburkan.
Mereka yang takut dengan kekaburan, itu berarti imannya sendiri masih
kabur.
Sudah jelas Tilawat al- Qur'an berbeda dengan
Tilawat/Mulahan Injil, Dua Kalimat Syahadat berbeda
dengan Qanun al-Iman (Pengakuan Iman Kristiani),
apalagi kata "Allah" yang di sepanjang sejarah ketiga
rumpun agama-agama semitik (Yahudi, Kristen dan Islam)
tidak pernah menjadi masalah, sampai munculnya kaum
yang berpandangan "hitam-putih" tersebut. Untuk
itulah, bersama ini saya kirimkan salah satu artikel
saya "Menjawab Hujatan Para Penentang Allah", yang
saya kutip dari buku saya: Menuju Dialog Teologis
Kristen-Islam (Yogyakarta: Yayasan Andi, 2002).
"Wa 'ala kulli hal....", kiranya Surat Terbuka ini
dapat membantu anda semua dalam menyikapi secara
cerdas segala propaganda dangkal mereka.
Wal takun 'alaikum jami'an Ni'matu Rabbina Yasu'
al-Masih wa Mahabatu llahi wa syarikatur Ruhil Quddus,
Amien. (May the grace of our Lord Jesus Christ and the
love of God and the fellowship of the Holy Spirit be
with you all, Amen).
Bambang Noorsena
Madinat al-Tahrir, Cairo, 9 Nopember 2004.
Selasa, 26 April 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
copyrigt; Juned Topan.. Diberdayakan oleh Blogger.
KITA SUNGGUH INGIN PILIHAN KITA BENAR ITU PASTI TAK TERKECUALI SIAPAPUN JUGA!!!
BalasHapusSAAT INI KITA HANYA MAMPU MENGIMANI PILIHAN KITA HINGGA KITA MAU DI SEBUT MANUSIA BERIMAN.
AYO KITA PAHAMI DULU APA ITU IMAN!!
SEMOGA SETELAH KITA PAHAM KITA MAMPU MEMBEDAKAN AJARAN YANG BERIMAN APA TIDAK!!!
SEMOGA DENGAN MODAL KEJUJURAN KEBENARAN AKAN KITA DAPATKAN.. Amin.. Amin..
Arti IMAN keyakinan /kepercayaan yang sungguh sungguh didalam hati... Ingat didalam hati rohani bukan mata jasmani.....
Ajaran Yang Masih sangaat mengharamkan/melarang mewujudkan bentuk TUHAN karena masih BUTUH IMAN... Pasti itu Ajaran benar!
Mengapa Tuhan saat ini Belum mampu kita lihat??? Itu Bukti nyata kita masih BUTUH IMAN.
Bila SAJA TUHAN sudah terjawab/terwujud jelas TIDAK BUTUH IMAN LAGI...
Bila Tuhan. Sudah terlihat akal pikiranpun sudah tidak ada gunanya lagi mempelajari tentang Tuhan..
Pilihanpun sudah tidak ada gunanya lagi..pasti pilihan kita SATU SEMUA ...
Karena TUHAN sudah terjawab/TERLIHAT.. Buat apa kita membicarakan soal tuhan lagi..
Bila TUHAN sudah terlihat disini kita tidak lagi membicarakan soal tuhan lagi...
Ajaran satu satunya di dunia yang mengharamkan mewujudkan Tuhan yaitu ISLAM.
Masih mengharamkan kita mewujudkan bentuk TUHAN.. Maka wajar islam didalam Alqur,an dikatakan untuk manusia Yang BERIMAN dan BERPIKIR!!!!
Berarti keyakinan anda membatasi kuasa Tuhan dong, klw FirmanNya bisa menjadi buku kenapa tidak jadi manusia, pikiran Allah tidak dapat diselami oleh manusia. Allah itu maha kuasa dan tak terbatas KuasaNya. Amin
Hapushttps://m.facebook.com/notes/islam-menjawab-hujatan/jawaban-kenapa-islam-tidak-boleh-menggambarkan-tuhan-allah-wujud-tuhan-menurut-i/179509088779852/
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSEKILAS INFO Yesus Kristus menebus dari dosa kutuk hukum taurat (Gal 3:13), bagi semua manusia didunia (I Yoh 2:2), baik terhadap Kristen juga terhadap non Kristen (walaupun non Kristen tidak berpindah agama ke agama Kristen)
BalasHapus>>> Namun Yesus Kristus tidak menebus dosa perbuatan manusia dalam seumur hidup mereka baik terhadap Kristen maupun non Kristen.
>>> Mat 13:40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman. 13:41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya. 13:42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
NB 1: Penebusan Yesus Kristus telah disediakan bagi seluruh manusia didunia bagi Kristen dan non Kristen, tapi belum diberikan.
>>> Namun hanya diberikan,
ketika mereka ( Kristen & non Kristen ),
bisa mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, pada Hari Penghakiman nanti, yaitu ketika timbangan kebaikan mereka ( dalam total seumur hidup mereka ) lebih berat timbanganya dari pada timbangan total dosa / keburukan mereka dalam seumur hidup mereka, dihadapan Tuhan.
>>> Maka pada saat itulah Yesus Kristus menghapus total timbangan dosa / keburukan mereka yang lebih ringan timbanganya, sehingga mereka bisa langsung masuk surga, tanpa harus mencicipi siksa neraka dulu. Pada saat inilah Kuasa Penebusan Yesus Kristus difungsikan, jika hati non Kristen percaya bahwa Yesus Kristus mampu menebus /menghapus kutuk hukum taurat.
>>> Matius 1:18 Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.
>>> Wahyu 2:18-23 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga:Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama.Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.Dan Aku telah memberikan dia waktu untuk bertobat, tetapi ia tidak mau bertobat dari zinahnya.Lihatlah, Aku akan melemparkan dia ke atas ranjang orang sakit dan mereka yang berbuat zinah dengan dia akan Kulemparkan ke dalam kesukaran besar, jika mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan perempuan itu. Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.
SEKILAS INFO Renungan bagi semua umat silahkan kunjungi link dibawah ini dan klik pada komentarnya >>>
BalasHapushttps://njlajahweb.blogspot.co.id/2015/02/pertama-tama-saya-mohon-maaf-yang.html#comment-form
Kuasa Tuhan Yesus bisa memakai lagu rohani Kristen bisa mengisi kekosongan hati anda
>>> http://www.laskarislam.com/t10322-lagu-rohani-kristen-bisa-mengisi-kekosongan-hati?highlight=kekosongan
ajal itu tak pandang bulu, apakah orang kesayangan atau tidak, apakah dalam kandungan atau tidak, apakah masih kecil atau besar, apakah masih muda atau tua, apakah masih sehat atau tidak, ajal bisa menjemput kapan saja, bisa hari ini, hari esok, bisa tanpa diduga,tanpa permisi
>>> Sekilas info *kutipan dari >>> http://www.laskarislam.com/t10479-sekilas-infoku#200358
(Sekilas Info 120)
iman yang suci adalah ketika hati kita tetap percaya bahwa Tuhan tidak pernah sedetikpun berniat jahat, sekalipun Dia sedang menghantam kita, saat kita sedang salah atau benar.
dan
iman yang paling suci adalah ketika hati kita tetap percaya bahwa "tidak mungkin Tuhan berniat jahat, sedetikpun tidak", sekalipun DIA mendatangkan badai hidup yang terburuk dalam hidup kita, walaupun kita dalam posisi yang benar.
(inilah iman rajawali, yang tidak akan pernah bisa dihancurkan oleh iblis.)
hanya iman jenis ini, yang paling ditakuti oleh iblis.
SEKILAS INFO Saat kapanpun Keilahian Yesus Kristus juga Roh Kudus bisa disebut Allah, ( hanya jika berdasarkan Kualitas Keilahian )
BalasHapus>>> Demikian juga saat kapanpun Yesus juga Roh Kudus bisa disebut Utusan, ( hanya jika berdasarkan “selain” dalam hal Kualitas Keilahian. )
>>> 14:13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
14:14 Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
---
>>> 16:26 Pada hari itu kamu akan berdoa dalam nama-Ku. Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa,
16:27 sebab Bapa sendiri mengasihi kamu, karena kamu telah mengasihi Aku dan percaya, bahwa Aku datang dari Allah.
>>> (Sebutan Tuhan sebenarnya tidak ditujukan pada Manusia Yesus, tapi pada Kualitas Allah yang terkandung dalam Keilahian Yesus)
>>> 5:3 Tetapi Petrus berkata: "Ananias, mengapa hatimu dikuasai Iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus dan menahan sebagian dari hasil penjualan tanah itu?
5:4 Selama tanah itu tidak dijual, bukankah itu tetap kepunyaanmu, dan setelah dijual, bukankah hasilnya itu tetap dalam kuasamu? Mengapa engkau merencanakan perbuatan itu dalam hatimu? Engkau bukan mendustai manusia, tetapi mendustai Allah."
---
>>> 13:2 Pada suatu hari ketika mereka beribadah kepada Tuhan dan berpuasa, berkatalah Roh Kudus: "Khususkanlah Barnabas dan Saulus bagi-Ku untuk tugas yang telah Kutentukan bagi mereka."
---
Qs 11:37 Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami, dan janganlah kamu bicarakan dengan Aku tentang orang-orang yang zalim itu; sesungguhnya mereka itu akan ditenggelamkan.
Qs 21:29 Dan barangsiapa di antara mereka, mengatakan: "Sesungguhnya Aku adalah tuhan selain daripada Allah," maka orang itu Kami beri balasan dengan Jahannam, demikian Kami memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim
Qs 29:8 Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu-bapaknya. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya. Hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu Aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.
Qs 70:40 Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa.
---
3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
28:17 Ketika melihat Dia mereka menyembah-Nya, tetapi beberapa orang ragu-ragu.
BalasHapus28:18 Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
---
5:13 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
5:14 Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
***
21:14 Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
---
8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.
---
9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
9:19 Lalu Yesus pun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
---
28:5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
28:6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
28:7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
28:8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
28:9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
28:10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
---
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
1:19 Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat, baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini.
---
1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, -- bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1:7 Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.
1:8 "Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa."
Yes 3:18 Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu. Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman. Ams 24:17 Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, 24:18 supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu. Mat 18:10 Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga. Mat 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. 25:44 Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." Mat 6:14 Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. 6:15 Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu."Bil 14:18 TUHAN itu berpanjangan sabar dan kasih setia-Nya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali tidak membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, bahkan Ia membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat. Yes 40:2 tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya. Ayb 13:26 Sebab Engkau menulis hal-hal yang pahit terhadap aku dan menghukum aku karena kesalahan pada masa mudaku;
BalasHapusSEKILAS INFO Qs 40:73 kemudian dikatakan kepada mereka: "Manakah berhala-berhala yang selalu kamu persekutukan, Qs 40:74 (yang kamu sembah) selain Allah?" Mereka menjawab: "Mereka telah hilang lenyap dari kami, bahkan kami dahulu tiada pernah menyembah sesuatu". Seperti demikianlah Allah menyesatkan orang-orang kafir. Qs 40:75 Yang demikian itu disebabkan karena kamu bersuka ria di muka bumi dengan tidak benar dan karena kamu selalu bersuka ria (dalam kemaksiatan). Qs 40:76 (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong".
BalasHapusQs 13:5 Dan jika (ada sesuatu) yang kamu herankan, maka yang patut mengherankan adalah ucapan mereka: "Apabila kami telah menjadi tanah, apakah kami sesungguhnya akan (dikembalikan) menjadi makhluk yang baru?" Orang-orang itulah yang kafir kepada Tuhannya; dan orang-orang itulah (yang dilekatkan) belenggu di lehernya; mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Qs 9:68 Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya. Cukuplah neraka itu bagi mereka, dan Allah melaknati mereka, dan bagi mereka azab yang kekal.
Qs 5:9 (5:8) Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Qs 5:3 (5:2) Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian( mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Qs 10:27 Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan (mendapat) balasan yang setimpal dan mereka ditutupi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang pelindungpun dari (azab) Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gelita. Mereka itulah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Qs 2:62 Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Qs 23:101 Apabila sangkakala ditiup maka tidaklah ada lagi pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka saling bertanya. 102 Barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka mereka itulah orang-orang yang dapat keberuntungan. 103 Dan barangsiapa yang ringan timbangannya, maka mereka itulah orang-orang yang merugikan dirinya sendiri, mereka kekal di dalam neraka Jahannam.
Mat 13:49 Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar, 13:50 lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Mat 12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.