Dikalangan ahli ilmu hikmah Asma’ Sunge Raja dipercayai sebagai raja / mustika dari ilmu kesaktian. Hal ini dikarenakan, bila ilmu ini digunakan dapat mengeluarkan keajaiban khoriqu lil `adat, mengeluarkan daya gaibnya yang luar biasa diluar kebiasaan hukum alam. Yang mana khasiat dari ilmu ini multifungsi untuk keperluan apa saja tergantung dari niat sang pembacanya. Jadi dengan memiliki ilmu Asma’ Sunge Rajeh seperti telah memiliki puluhan ilmu dengan khasiat berbeda-beda.
Disamping daya gaib dan khasiatnya yang luar biasa, ilmu ini banyak diminati oleh para jawara dan spiritualis dikarenakan kemudahan dalam mempelajarinya. Yaitu Asma’ Sunge Raja bersifat siap pakai artinya bisa langsung difungsikan tanpa perlu ditirakati atau dipuasai terlebih dahulu, serta bukan berbentuk jimat atau benda pusaka atau semacamnya. Setiap kali diperlukan, cukup dengan mengucapkan rapal dari Asma’ Sunge Rajeh yang sangat pendek, singkat dan mudah diingat. Sifatnya pun permanen atau untuk seumur hidup. Bahkan bisa diamalkan oleh siapa saja baik muslim maupun nonmuslim.
Sanad Keilmuan
Konon asma ini merupakan warisan dari Nabiyullah Khidir alaihissalam yang diturunkan secara langsung oleh beliau kepada dua orang pilihan yaitu :
- Pangeran Cakra Buana di Cirebon.
- Kyai Su’udy (Wali Bujuk Tumpeng) di Madura yang kemudian diturunkan kepada kedua anaknya :
- Syekh Abu Syamsudin
- Syekh Daman Huri
Namun saya pribadi tidak dapat melacak kebenaran riwayat ilmu ini karena saya belum pernah bertemu dengan Nabi Khidir a.s baik secara zahir maupun batin. Menurut riwayat Ilmu batin ini dibisikan oleh Nabi Khidir as disuatu tempat diatas air yang besar (bisa berarti sungai atau lautan). Oleh sebab itu ilmu Batin ini disebut Asma’ Sunge Rajeh. Artinya Sunge Rajeh (Bahasa Madura) dalam bahasa Indonesia adalah Sungai yang Besar.
Meski Asma’ Sunge Rajeh diturunkan di Jawa dan Madura namun rapal dari ilmu ini tidak sedikitpun memakai bahasa Jawa. Bahasa dari rapalan Asma’ Sunge Rajeh diyakini merupakan bahasa kuno.
Versi Asma’ Sunge Rajeh
Pada awalnya, ilmu ini diajarkan secara turun-temurun kepada generasi penerus dan para murid. Mungkin karena pamor kehebatannya, ilmu batin ini menjadi sangat terkenal maka banyak pendekar di pulau Jawa maupun Madura yang juga ikut mempelajarinya. Sehingga kini ilmu ini menyebar di pelosok pulau Jawa dan Madura bahkan hingga saat ini menyebar berbagai wilayah lain se-Asia. Kemudian muncullah berbagai macam versi Asma’ Sunge Rajeh. Paling tidak menurut sebagian besar para sesepuh, Asma’ Sunge Rajeh terbagi menjadi 5 versi.
- Versi Cirebon
- Versi Madura
- Versi Grobogan
- Versi Blora
- Versi Solo
Rapal dari setiap versi tersebut hampir sama, tidak sama persis. Dan sebagian versi memiliki tingkatan-tingkatan untuk membedakan rapal Asma’ Sunge Rajeh satu dengan yang lainnya. Contohnya pada Asma’ Sunge Rajeh versi Cirebon, terdapat 4 tingkatan. Dari keempat tingkatan tersebut rapalannya juga berbeda-beda. Untuk mengetahui keaslian Asma’ Sunge Rajeh cukup sulit. Setiap pemilik Asma’ Sunge Rajeh akan mengklaim bahwa ilmunya adalah asli. Namun saya memiliki cara tersendiri untuk mengetahuinya.
Asma’ Sunge Rajeh dan Kehebatannya
Kehebatan dari Asma’ Sunge Rajeh ini tidak perlu dipertanyakan lagi, karena setiap pengamal ilmu ini pasti pernah merasakan khasiat dan kegunaannya. Bahkan sakingwingit-nya ilmu ini, dilarang untuk mengamalkan di dalam ruangan karena energi dahsyatnya yang besar bisa membuat rapuh dinding tembok, alat elektronik dan mesin kendaraan.
Banyak para spiritualis dan paranormal yang menerangkan berbagai khasiat dari ilmu ini. Dari khasiat kanuragan dan kekebalan hingga untuk tujuan memindah hujan. Intinya Asma’ Sunge Rajeh berkhasiat multifungsi sesuai kehendak pengamalnya.
Kegunaan Asma’ Sunge Rajeh yang pernah saya rasakan yaitu untuk menyelesaikan 7 macam problem kehidupan :
- Keselamatan (dari segala bentuk kejahatan, magis dan nonmagis)
- Kerejekian (mempermudah segala usaha, bisnis dan pekerjaan. Rejekipun jadi mudah dan lancar)
- Kesehatan (meningkatan daya tahan tubuh dan cepat memulihkan kesehatan badan ketika sudah sakit).
- Perjodohan (menumbuhkan aura kharisma, menetralisir segala efek ghoib seperti menetralkan pengaruh pelet seseorang ataupun pengaruh susuk).
- Mempermudah segala urusan (apapun urusannya, baik yang masuk akal maupun perkara ghaib).
- Menciptakan ketenangan batin. Menghilangkan rasa was-was dan khawatir. Misalnya ketika akan masuk alam ghaib (OBE).
- Mempermudah mencapai Hajat dan cita-cita (Seperti selalu diberi petunjuk dan dibukakan pintu ke arah keberuntungan & kesuksesan).
Khasiat diatas sengaja kami terangkan secara umum (garis besarnya saja). Sebab ketika diuraikan secara gamblang, terbuka dan lengkap ternyata malah dicap sombong dan pamer (bisa anda simak di kolom komentar di bawah). Maka kami telah revisi. Untuk uraian lebih lengkap, bisa anda simak di petunjuk keilmuan ASR ijazah Resmi.
Tatacara mempelajari Asma’ Sunge Rajeh
Perlu diketahui bahwa setiap guru ternyata memiliki tatacara yang berbeda-beda dalam menurunkan ilmu ini. Bagi saya pribadi yang pasti adalah :
- Ilmu ini bisa dimiliki oleh siapa saja. Pria / Wanita. Baik muslim maupun nonmuslim.
- Tidak ada pantangan tertentu, selain tidak boleh sembarangan dirapal disembarang tempat karena bisa berpengaruh pada alam sekitar beserta penghuninya (alam, hewan, manusia dan Jin).
- Penurunan ilmu secara lisan dan ada yang tertulis (tergantung versi dan sesuai dengan amanat sang pengijasah).
- Ilmu Asma’ Sunge Rajeh cukup dihafalkan dalam 3 hari diluar rumah. Tanpa wajib puasa atau tirakat lainnya.
- Setelah dihafalkan dan dihayati, ilmu siap untuk digunakan.
Demikian sekilas tentang Asma’ Sunge Rajeh yang tersohor itu. Dari berbagai macam versi Asma’ Sunge Rajeh, kami hanya mengijazahkan satu Asma’ Sunge Rajeh, yang telah kami buktikan khasiatnya seperti diatas. Namun mohon maaf, ilmu ini termasuk kategory ilmu wingit maka tidak diijazahkan secara terbuka (umum) hanya diturunkan kepada para murid/pewaris saja. Semoga ilmu ini bisa menambah wawasan dan bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari.
TESTIMONI
Pengalaman Nyata dari para Pewaris :
Assalamu’alaikum Ki Umar yang dirahmati Allah dan saya hormati. Alhamdulillah saya telah selesai mengamalkan ritual Asma Sunge Rajeh. Saya ingin memberikan testimonial, ini pengalaman nyata saya. Banyak manfaat yang saya dapatkan setelah saya mengamalkan ASR yang 3 hari itu, sakit kepala yang sudah saya rasakan sejak dari SMA dulu mendadak hilang dan tidak pernah kambuh lagi, badan juga terasa lebih sehat.
Kemarin waktu saya sedang berpergian ke Bogor saya kehujanan dan saya menepi sebentar lalu saya membaca ASR kemudian saya tiupkan ke langit dengan niat agar hujan itu berhenti. Dan tak lama kemudian hujan pun reda dan akhinya berhenti dalam hitungan menit. Waktu perjalanan pulang pun hujan kembali turun, pada waktu hujan berhenti saya pun membaca ASR lagi dengan niat agar hujan tidak turun hingga saya tiba di Jakarta dan Subhanallah hanya rintik-rintik kecil padahal langit saat itu gelap dan sesekali diiringi petir dan rintik hujan itupun berhenti. Insya Allah akan saya jaga Ilmu ini untuk kebaikan juga meningkatkan kualitas spiritual saya seperti yang Ki Umar bilang. Terima Kasih ya Ki. Wassalamu’alaikum.
Yth. Rahmat, Indonesia (by email)
Saya ingin cerita tentang khasiat ASR yang pernah saya rasakan. Saya mewiridkan ASR ini dipinggir pantai, tepatnya di dekat dermaga. Saat wirid saya merasakan angin yang berhembus dari pantai terasa hangat seperti uap air panas yang sedang mendidih, padahal waktu itu Kota Bengkulu baru saja selesai diguyur hujan lebat.
Pengalaman yang lain, kerena tidak percaya kalau ASR bisa merusak komponen mesin motor maka iseng-iseng saya baca ASR 3x, keesokan harinya motor langsung ditarik dibawa ke dealer resmi, gara-gara pengapiannya rusak. Dua hari motor saya nginap didealer, hehe…
Yang terakhir, karena niat mau menghentikan hujan lalu saya baca lagi ASR, tidak berhenti tapi hujannya agak reda, namun sekali lagi motor saya kena imbasnya. Kali ini yang rusak klep bagian dalam mesin, dan nginap lagi motor saya didelaer.(26 Maret 2011)
Malam ini saya agak extream untuk mencoba ASR ini. Biar tambah yakin kalau ilmunya sudah merasuk ke tubuh, maka saya tes untuk kekebalan. Saya pakai pisau dapur yang biasa saya gunakan buat potong sayur sehari2, hehe.. Awalnya agak takut, tapi sudah niat maka saya coba juga, cara saya kencangkan otot lengan sebelah kiri lalu dituip dengan ASR 3x, lalu syat!!! Karena takut saya penjamkan mata. Terus saja sayatkan ke lengan! Makin keras makin saya pejamkan mata. Saya buka mata, Alhamdulillah..selamat!! Cuma kulit gores terkelupas tapi sama sekali tidak berdarah.
Yth.Deri, Indonesia, 11 Mei 2011 (by blog)
Mengapa ilmu ini di Rasa Sejati hanya diajarkan kepada pewaris saja?
Jawabannya anda bisa menyimpulkan sendiri dari komentar-komentar dibawah ini. Kenyataannya memang tidak setiap orang bisa menerima ilmu ini, dengan alasan yang bermacam-macam. Silahkan disimak dan disimpulkan sendiri!
—oOo—
Ki UmarJogja
rasasejati.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar