Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan denganteologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang "Yang-Mutlak"; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
Dalam kedua hal ini maka agnostikisme mengandung unsur skeptisisme.
Agnostisisme berasal dari perkataan Yunani gnostein (tahu) dan a (tidak). Arti harfiahnya "seseorang yang tidak mengetahui".
Agnostisisme tidak sinonim dengan ateisme.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Thomas Huxley, pencetus istilah
agnostik.
Berikut adalah daftar tokoh yang telah menyatakan diri sebagai seorang agnostik. Daftar ini juga meliputi mereka yang menyatakan ketidaktahuannya mengenai keberadaan Tuhan.
- Jorge Luis Borges (1899–1986), penulis Argentina[1]
- Henry Cadbury (1883–1974), ahli kitab suci dan Quaker[2]
- Bart D. Ehrman, ahli perjanjian baru dan "agnostik yang bahagia".[3][4]
- Frederick James Furnivall, (1825–1910), penyunting kedua Oxford English Dictionary.[5]
- A.J. Jacobs, (lahir 1968), pengarang Amerika Serikat.[6]
- H. L. Mencken (1880–1956), jurnalis, satiris, kritikus sosial, dan pemikir bebas.[7]
- Charles Templeton, (1915–2001) mantan evangelis, pengarang A Farewell to God.[8]
- Mark Twain: novelis yang terkenal akan karyanya Adventures of Huckleberry Finn dan The Adventures of Tom Sawyer.[9][10] Twain has also been identified a deist.[11]
- Ibn Warraq, dikenal akan kritiknya terhadap Islam.[12]
- Robert Anton Wilson. (1932–2007), pengarang.[13]
- David Yallop, pengarang Britania Raya.[14]
- Arina Ephipania, vokalis grup musik Mocca[16]
- David Bazan (lahir 1976–): penyanyi, penulis lagu, musisi AS
- Tom Bergeron (lahir 1955–): terkenal sebagai pembawa acara America's Funniest Home Videos, Hollywood Squaresand Dancing with the Stars.[17]
- Gael GarcÃa Bernal (lahir 1978-) aktor dan sutradara Meksiko[18]
- Rose Byrne (1979–): aktris Australia[19]
- Zac Efron (lahir 1987-) aktor, bintang film seperti High School Musical dan 17 Again.[20][21]
- Carrie Fisher, aktris, novelis AS.[22]
- Emilia Fox (lahir 1974–): aktris Inggris[23]
- Matt Groening, (lahir 1954-), pembuat serial televisi The Simpsons, Futurama, dan komik Life in Hell.[24]
- John Humphrys (lahir 1943–): presenter televisi dan radio Britania Raya yang menjadi pembawa acara program yang mewawancarai pemuka-pemuka agama, Humphrys in Search of God.[25]
- Larry King (lahir 1933-), pembawa acara Larry King Live.[26]
- Annie Lennox (lahir 1954–), artis Skotlandia[27]
- Janez Lapajne (lahir 1967-), sutradara Slovenia.[28]
- Emcee Lynx (lahir 1980-), musisi hip hop yang menyatakan dirinya sebagai panteis, agnostik, atau ateis.[29]
- Bill Maher (lahir 1956), pelawan dan komentator politik AS.[30]
- Dave Matthews (lahir 1967-), musisi dan aktor AS.[31]
- Conor Oberst (lahir 1980-), penulis lagu dan penyanyi AS.[32]
- Neil Peart (lahir 1952-), pemain drum dan penulis lirik grup musik rock Kanada, Rush.[33]
- Sean Penn (lahir 1960-), aktor AS.
- Brad Pitt (lahir 1963-), aktor Amerika Serikat.[34]
- Andy Rooney, (lahir 1919-)[35][36][37]
- Adrienne Shelly (1966–2006), aktor dan sutradara AS.[38]
- Sting (1951–): musisi Inggris.[39]
- Matt Stone (lahir 1971-), salah satu pencipta kartun South Park.[40][41]
- Ralph Vaughan Williams (1872—1958): komponis Britania.[42]
- Fred Edwords (1948–) aktivis humanis, saat ini menjadi kepala United Coalition of Reason.[43]
- Karl R. Popper, filsuf ilmu pengetahuan.[44]
- Protagoras, (meninggal 420 SM), sofis dan humanis Yunani, yang menulis bahwa keberadaan Tuhan tidak dapat diketahui.[45]
- Bertrand Russell, (1872–1970), filsuf dan matematikawan Inggris.[46]
- Michael Schmidt-Salomon (1967–): filsuf Jerman, pengarang dan mantan penyunting MIZ (Contemporary Materials and Information: Political magazine for atheists and the irreligious).[47][48]
- Anthony Kenny (1931–), kepala Royal Institute of Philosophy.[49]
- James Hall (1933–), professor emeritus di Universitas Richmond.[50]
[sunting]Politik dan hukum
[sunting]Ilmu pengetahuan dan teknologi
- Sir David Attenborough (1926-) - presenter sejarah alam dan antropolog Inggris.[76]
- Francis Crick (1916–2004), salah satu penemu struktur DNA.[77]
- Marie Curie (1867–1934): ahli fisika dan kimia Polandia-Perancis, perintis dalam bidang radiologi.[78]
- Charles Darwin, (1809–1882), pengagas teori evolusi.[79]
- Émile Durkheim (1858–1917), sosiolog Perancis.[80]
- Albert Einstein (1879–1955), fisikawan kelahiran Jerman yang dikenal akan teori relativitas dan rumus E = mc2.[81]
- Milton Friedman, (1912–2006), ekonom AS yang meraih Hadiah Nobel dalam bidang ekonomi.[82]
- Stephen Jay Gould (1941–2002), paleontolog, biolog evolusioner, dan sejarawan ilmu pengetahuan AS.[83]
- Thomas Henry Huxley, (1825–1895), biolog Inggris dan pencetus istilah "agnostisisme".[84]
- Ludwig von Mises, (1881–1973) ekonom dan filsuf Austria.[85]
- Sherwin B. Nuland (lahir 1930), ahli bedah AS dan pengarang How We Die.[86]
- Paul Nurse (lahir 1949), penerima Nobel dalam bidang fisiologi atau kedokteran pada tahun 2001.[87]
- George Olah (lahir 1927), peraih Nobel dalam bidang kimia pada tahun 1994, penemu superasam,[88]
- Carl Sagan, (1934–1996), astronom AS.[89]
- Peter Schuster (1941—), Professor Kimia Teoretis di Universitas Wina.[90]
- Steve Wozniak (1950—): salah satu pendiri Apple Computer dan penemu Apple I dan Apple II.[91]
- Pat Tillman (1976 — 2004) - pemain sepak bola profesional dan veteran angkatan bersenjata AS.[92]
0 komentar:
Posting Komentar